-->

Minggu, 07 Mei 2017


Malam nisfu syaban adalah malam pertengahan di bulan Syaban. Tepatnya 15 Syaban 1438H atau kalender masehinya pada hari Jumat 12 Mei 2017 mendatang. Pas bertepatan dengan hari Jumat, dengan ini serasa pertengahan Sya’ban menjelang Ramadhan sangat indah. Jadi pada Kamis, 11 Mei 2017, saat menjelang Magrib sudah masuk malam nisfu syakban 1438H. Lalu apa saja yang istimewa dari malam itu?

Bagi sebagian masyarakat ada yang memaknai berbeda dengan sebagian yang lain sangat mengagungkannya.

Ada yang dengannya menjalankan solat malam, dan ada yang hanya menganggap amalam tersebut sebagai malam biasa saja sebagaimana malam-malam lain dalam keutamaan selama bulan Syaban. Walapun memang dalam hal lain keistimewaan bulan syaban dari beberapa hadist menandakan adanya contoh Nabi dengan memperbanyak puasa di dalamnya.

Kajian-kajian penjelasan dan beberapa dalil dalam memperingati malam nisfu syaban seolah menjadi bahasan menarik dari umat Islam dalam menyambutnya. Malam nisfu sya”ban 2017 seolah tak lama lagi hadir di hari-hari ke depan bersama kita.

MALAM NISFU SYABAN 2017, Hari Penting yang sering dilupakan
Berikut penjelasan beberapa hadist dan kajian seputar malam nisfu syaban:

Allah berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ * فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran di malam yang berkah, dan sesungguhnya Kami yang memberi peringatan. Di malam itu diturunkan setiap takdir dari Yang Maha Bijaksana.” (QS. Ad-Dukkhan: 3 – 4).

Diriwayatkan dari Ikrimah – rahimahullah – bahwa yang dimaksud malam pada ayat di atas adalah malam nisfu syaban. Ikrimah mengatakan:

أن هذه الليلة هي ليلة النصف من شعبان ، يبرم فيها أمر السنة
Sesungguhnya malam tersebut adalah malam nisfu syaban. Di malam ini Allah menetapkan takdir setahun. (Tafsir Al-Qurtubi, 16/126).

Sementara itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa malam yang disebutkan pada ayat di atas adalah lailatul qadar dan bukan nisfu syaban. Sebagaimana keterangan Ibnu Katsir, setelah menyebutkan ayat di atas, beliau mengatakan:

يقول تعالى مخبراً عن القرآن العظيم أنه أنزله في ليلة مباركة ، وهي ليلة القدر كما قال عز وجل :{ إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْر} وكان ذلك في شهر رمضان،
(كما قال:  تعالى :(شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزلَ فِيهِ الْقُرْآنُ 
Allah berfirman menceritakan tentang Al-Quran bahwa Dia menurunkan kitab itu pada malam yang berkah, yaitu lailatul qadar. Sebagaimana yang Allah tegaskan di ayat yang lain, (yang artinya); “Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran di lailatul qadar.” Dan itu terjadi di bulan ramadhan, sebagaimana yang Allah tegaskan, (yang artinya); “Bulan ramadhan, yang mana di bulan ini diturunkan Al-Quran.” (Tafsir Ibn Katsir, 7/245).

Dan masih banyak lagi hadits mengenai ini.


EmoticonEmoticon